Mari Mengenal Situs Trowulan

Bagi kamu pecinta traveling , pergi ke sebuah tempat baru adalah hal yang menantang. Banyak pilihan bagi para wisatawan untuk berlibur, seperti berwisata alam, wisata kuliner atau bahkan berwisata ke sebuah tempat yang penuh dengan sejarah. Bagi kamu yang ingin berwisata namun ingin mendapatkan informasi dan pengetahuan, dan bagi kamu yang bertipe menyukai dan ingin belajar sejarah. Mungkin wisata ke tempat-tempat yang memiliki unsur sejarah ini bisa menjadi rekomendasi untuk kalian. Jika ingin belajar sejarah sambil liburan tidak usah pergi jauh sampai luar negeri, karena Indonesia memiliki banyak lokasi liburan dengan sejuta nilai sejarah dan pastinya bangunan bersejarah di Indonesia pun takkalah dengan bangun sejarah di luar negeri.
Indonesia memiliki dua candi yang sangat terkenal yaitu Candi Prambanan yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan  Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Namun ternyata Indonesia memiliki banyak candi-candi bersejarah pada zamannya. Masih di pulau Jawa, tepatnya di Jawa Timur, Indonesia memiliki situs candi peninggalan zaman kerajaan Majapahit.
Mojokerto, adalah kota di Provinsi Jawa Timur yang juga tak kalah menariknya untuk dijadikan tujuan liburan. Situs peninggalan zaman kerajaan Majapahit ada di kecamatan Trowulan, Mojekerto. Situs Trowulan, di dalamnya memiliki berbagai candi dan peninggalan lain di zaman Majapahit.  Berikut beberapa peninggalan yang terdapat di situs Trowulan :

1. Candi Tikus

Sekitar 13km di sebelah tenggara kota Mojokerto. Candi tikus yang semula telah terkubur dalam tanah kembali di temukan pada tahun 1914. Sebagian pakar Arkeolog berpendapat bahwa candi ini merupakan petirtaan, tempat mandi keluarga raja, namun sebagian mengatakan bahwa bangunan candi tersebut menjadi tempat penampungan dan penyaluran air bagi keperluan penduduk Trowulan.

2. Candi Bajang Ratu

Candia tau Gapura Bajang Ratu adalah candi peninggalan Majapahit yang terletak di desa Temon, Mojokerto.  Mengenai fungsi candi ini, di perkirakan Candi Bajang Ratu didirikan untuk menghormati  Jayanegara.

3. Gapura Wringin Lawang

Gapura wringin Lawang ini adalah berupa peninggalan zaman kerjaan Majapahit yang terletak di Jatipasar, Kecamatan Trowulan , Kabupaten Majapahit. Wringin Lawang ini memiliki arti dari bahasa jawa yaitu pintu beringin. Sejarahwan bersepakat bahwa gapura ini adalah gerbang pintu masuk kediaman Mahapatih Gajah Mada.

4. Candi Brahu

Candi Brahu terletak di desa Bejijong, kecamatan Trowulan  ini merupakan satu-satunya bangunan suci yang tesisa dengan kondisi yang cukup utuh dar kelompok bangunan-bangunan suci yang terdapat di kawasan ini. Candi ini merupakan tempat untuk diselenggarakannya upacara kremasi  (pembakaran jenazah) empat raja pertama dari majapahit.

5. Kolam Segaran

kolam besar berbentuk persegi panjang dengan ukuran 800 x 500 meter persegi. Nama 'Segaran' berasal dari bahasa Jawa segara yang berarti 'laut', Fungsi asli kolam ini menurut penelitian menunjukkan bahwa kolam ini memiliki beberapa fungsi, antar lain sebagai kolam penampungan untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk kota Majapahit yang padat, terutama pada saat musim kemarau. Namun dugaan lain adalah kolam ini digunakan sebagai tempat mandi dan kolam latihan renang prajurit Majapahit, di samping itu kolam ini diduga menjadi bagian taman hiburan tempat para bangsawan Majapahit menjamu para duta dan tamu kerajaan.

6. Candi Menak Jinggo

Candi Menak Jinggo terletak di desa ungah-unggahan, Trowulan sebelah timur dari kolam segaran. Yang menjadi unik dari candi ini adalah candi Menak Jinggo ini terbuat dari batu andesit pada lapisan luarnya, sedangkan bagian dalamnya terbuat dari bata merah.
Itu tadi enam peninggalan Majapahit yang terdapat disitus Trowulan Ternyata Indonesia masih memiliki situs candi yang menarik selain Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Bagi kamu yang ingin berlibur dan ingin belajar sejarah, Situs Trowulan ini bisa dijadikan alternative liburanmu.